Ini menjadi tanda bahwa malam tersebut membawa rahmat, keberkahan, dan pengampunan bagi hamba-hamba yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?
Meskipun keutamaannya sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits, namun waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tetap menjadi misteri.
Sejumlah hadits memberikan beberapa petunjuk terkait kapan malam penuh keberkahan ini terjadi:
1. Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadan
Mayoritas ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar terjadi di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
"Carilah Lailatul Qadar di malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadan." (HR. Bukhari)
Dengan demikian, malam-malam yang memiliki kemungkinan besar terjadinya Lailatul Qadar adalah malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.
2. Malam ke-27 Ramadan
Pendapat lain yang cukup populer menyebutkan bahwa malam ke-27 Ramadan memiliki kemungkinan terbesar sebagai malam Lailatul Qadar. Pendapat ini diperkuat oleh Imam Ahmad yang mengatakan:
"Yang paling utama adalah malam ke-27. Ini merupakan pendapat yang paling kuat dalilnya."
3. 7 Hari Terakhir Ramadan
Ada pula pendapat yang menyebutkan bahwa Lailatul Qadar bisa terjadi di tujuh malam terakhir Ramadan. Pendapat ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW: