Menghapus dosa bagi mereka yang menunaikan zakat dengan ikhlas.
Membantu meringankan beban kaum dhuafa dan menciptakan kebahagiaan bagi mereka di hari raya.
Memberikan keberkahan pada harta dan menjaganya dari hal-hal yang tidak baik.
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah
Untuk menunaikan zakat fitrah, berikut adalah tata cara yang dianjurkan:
Bentuk Zakat – Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, atau dalam bentuk uang yang setara dengan harga makanan pokok tersebut.
Takaran – Jumlah yang harus dibayarkan adalah 1 sha' (sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter beras per jiwa).
Waktu Pembayaran – Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan sejak awal Ramadan, namun umumnya dilakukan dalam tiga hari terakhir sebelum Idul Fitri.
Membaca Niat – Saat menyerahkan zakat, wajib membaca niat sesuai dengan peruntukannya.
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan memiliki kelebihan rezeki setelah mencukupi kebutuhan pokoknya. Namun, bagi mereka yang tidak mampu, tidak ada kewajiban untuk membayarnya, melainkan mereka termasuk dalam golongan penerima zakat.
Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin tidak memberatkan umatnya dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, bagi yang mampu, menunaikan zakat fitrah adalah bentuk kepatuhan kepada Allah, sedangkan bagi yang tidak mampu, tidak ada tuntutan untuk melaksanakannya. Dengan menunaikan zakat fitrah, kita tidak hanya menyempurnakan ibadah Ramadan, tetapi juga turut membantu sesama yang membutuhkan.