Untuk kawasan hutan lindung Tahura sendiri, didominasi kawasan hutan dengan tanaman mineral serta pepohonan dan semak belukar.
Dengan kebakaran di Tahura tersebut, menambah data kasus karhutla di Kabupaten Batang Hari.
Sebelum Nya, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari Sholihin mengatakan, hingga Bulan Juli sudah tercatat beberapa Hotspot (titik panas) dan Firespot (titik api).
“Untuk bulan Juli sendiri terpantau satu Firespot terjadi di Kecamatan Muara Tembesi,
Usai menerima laporan, pihaknya bersama Damkar, Manggala Agni dan tom terkait perihal tersebut langsung turun ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman titik api tersebut.
Dari hasil penanganan diketahui, kawasan yang terbakar merupakan tanah kosong yang berada di belakang kawasan pemukiman (perumahan).