“Justru kami juga mengucapkan terima kasih, dalam hal ini bukan pemerintah daerah anti terhadap kritikan serta masukan.
Nantinya kita bisa bersama-sama mendiskusikan point per point” tuturnya.
Terkait tuntutan mahasiswa atas program kerja Fadhil-Bakhtiar di Jilid 2 ini, Rifai menyebutkan, karena keberlanjutan kepemimpinan keduanya, Kabupaten Batang Hari yang sebelumnya mempunyai tagline Tangguh kini berubah menjadi SuPer Tangguh.
“Tentunya masih tetap melanjutkan 36 program yang sudah termaktub dalam RPJMD. Dan apa itu SuPer, Sukses Perekonomian,”
Usai berdialog dan berdiskusi berjalan lancar dan aman dengan para mahasiswa dan pegawai perangkat desa dan dalam ini Pemkab Batang Hari telah menanggapi aspirasi tersebut,
mahasiswa pun menyerahkan berita acara tuntutan tersebut secara langsung, dan meminta agar pemerintah daerah segera mengatasi masalah dan isu-isu yang tengah berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Batang Hari.