Pengamat lingkungan menyarankan agar pemerintah daerah melakukan audit vegetasi secara menyeluruh di sepanjang jalur utama dan jalan lintas provinsi. Data tersebut bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan penataan ulang tanaman pinggir jalan.
Selain itu, perlu dilakukan edukasi masyarakat agar tidak menanam pohon sembarangan di tepi jalan tanpa mempertimbangkan jenis pohon, kedalaman akar, dan daya tahan terhadap cuaca ekstrem.
Musibah pohon tumbang seharusnya menjadi peringatan bahwa infrastruktur jalan raya dan keselamatan publik harus menjadi prioritas. Apalagi jika insiden tersebut terus berulang di lokasi yang sama. Ini bukan lagi semata soal alam, tapi soal lemahnya sistem pengawasan dan mitigasi risiko oleh pihak berwenang.
Warga Desa Kota Baru dan pengguna jalan lintas Jambi–Muarasabak kini hanya bisa berharap agar pemerintah segera bertindak sebelum ada nyawa yang kembali melayang.